Selasa, 15 Maret 2011

Awal mula kota Balikpapan

Kota Balikpapan sebenarnya hanyalah sebuah kotamadya, meski demikian kota Balikpapan lebih ramai ketimbang ibukota Kalimantan Timur yaitu kota Samarinda. Sarana dan prasarana kota Balikpapan lebih lengkap, seperti bandar udara, pelabuhan, dan hotel-hotei.Daerah itu berupa sebuah telukyang indah dan mengandung hasil bumi dengan hasil laut yang cukup besar. Masyarakat yang bermukim di sepanjang teluk, hidup sebagai petani dan nelayan. Mereka hidup dalam suasana yang damai dan makmur.

Sultan yang memerintah pada waktu itu adalah Aji Muhammad. Sebuah nama yang melambangkan kebesaran dan ke-sucian jiwa pemiliknya.Aji Muhammad mempunyai seorang putri bemama Aji Tatin. Setelah dewasa, Aji Tatin menikah dengan seorang bangsawan Raja Kutai. Nah kisah tragis ini dimulai dari ketika mereka sedang mendayung perahu menggunakan tanggar (galah) yang disebut tokong , tiba-tiba datanglah angin topan dahsyat.Perahu Aji Tatin terbalik diterpa badai. Para pendayung berusaha membawa perahu mereka merapat ke pantai, namun tidak berdaya karena diserang topan dan gelombang ganas. Tidak berapa lama, perahu pun terempas ke sebuah pulau karang. Tokong (galah) pendayung patah dan perahu yang sarat bermuatan papan itu karam.Pemimpinnya, Panglima Sendong,dan anak buahnya meninggal. Demikian asal usul nama Balikpapan yang diambil dari peristiwa perahu berisi papan yang terbalik diterpa badai.

Balikpapan City is really just a municipality, however the city is more crowded than Balikpapan East Kalimantan's capital of Samarinda. Balikpapan city infrastructure is more complete, such as airports, harbors, and hotels-Hotei.The area is in the form of a beautiful telukyang and contains the results of the earth with seafood big enough. Communities living along the bay, living as farmers and fishermen. They live in an atmosphere of peace and prosperity.


Sultan who ruled at the time was Aji Muhammad. A name that symbolizes the greatness and the soul sucian owner.Aji Muhammad has a daughter named Aji Tatin. As adults, Aji Tatin is married to a nobleman of King Kutai. Well this tragic story starts from when they're rowing a boat using tanggar (pole) called tokong, suddenly came the devastating hurricane.Aji Tatin upside down boat buffeted by storms. The rowers trying to bring their boats close to shore, but are helpless due to typhoons and waves of ferocious attack. Not long after, the boat was slammed into a coral island. Tokong (pole vault) and a broken paddle boat laden laden board sank.Its leader, Commander Sendong, and his men died. Thus the origin of the name of Aberdeen are taken from events containing board overturned boat buffeted by storms.


Selasa, 30 November 2010

CVT MATIC



CVT atau continous variable transmission adalah bagian yang membedakan antara motor matik dan motor manual.. Bagian inilah yang melakukan segala hal terkait dengan kinerja kopling dan perpindahan gigi secara otomatis Dengan teknologi otomatis ini, pengendara cukup memutar grip gas, motor langsung melaju tanpa harus berpikir memasukkan gigi percepatan. Cara kerja mesin CVT cukup sederhana, yaitu mengandalkan gerakan roda melalui sabuk (drive belt) yang menggantikan fungsi rantai pada motor konvensional. Umumnya, ada komponen utama dalam rumah CVT ini, yaitu puli depan (drive pulley), puli belakang (driven pulley) dan sabuk (drive belt) yang menghubungkan keduanya. Puli depan terhubung ke kruk as. sedangkan puli belakang dihubungkan ke as roda. Di dalam puli terdapat roller yang bersama belt berfungsi layaknya rantai pada sepeda motor manual.



Pada skuter matik, rumah CVT biasanya ditempatkan di bagian kiri belakang. Namun, nanti pada motor bebek matik, CVT mungkin akan ditempatkan di bagian tengah, di ruang kopling pada mesin bebek konvensional. Dengan demikian, puli belakang tidak terhubung langsung ke as roda tapi terhubung ke final gear dan rantai

Semua komponen CVT terdapat pada boks CVT atau secara kasat mata bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri motor matik kita, yang terlihat begitu besar dan berat. Disitu terdapat tiga komponen utama yaitu puly depan(Drive Pulley), puly belakang(Driven Pulley) dan v-belt. Puly depan dihubungkan ke crankshaft engine(kruk-as), sedangkan puly belakang dihubungkan ke as-roda. Yang menghubungkan puly depan dan puly belakang adalah v-belt.

Pada saat stationer atau putaran rendah, puly depan memiliki radius yang kecil dibandingkan dengan puly belakang atau rasio gigi ringan. Seiring dengan bertambahnya putaran mesin (rpm), maka puly depan radiusnya juga ikut membesar sedangkan puly belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi berat. Untuk kerja v-belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat berjalan secara bergantian. Jadi saat puly depan membesar maka yang menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena panjang v-belt selalu sama pada proses ini.

Karena kerja CVT yang linear, maka mesin matik dapat menghasilkan akselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga.

Perawatan CVT :

1. Ruangan pada CVT harus kering dan bersih, tidak memerlukan pelumasan atau penyetelan.
2. Ukur diameter dan panjang v-belt saat kurang lebih 25.000 km.
3. Memasang gasket dan lem harus presisi agar tidah menimbulkan kebocoran
4. Bersihkan debu dan gram di sekitar puley dengan membuka lubang intip.

Komponen pada CVT :

1. Puley primer yaitu penyalur putaran dari kruk as dengan v-belt, yang terdiri dari beberapa komponen berikut :
* Dinding luar puley primer dan kipas pendingin
* Dinding dalam puley primer
* Bushing/bos puley
* 6 buah peluru sentrifugal
* Dinding penahan
*
Peluru penyearah
* Gigi pemutar motor starter
2. Puley sekunder yaitu penyalur putaran dari v-belt menuju as roda belakang, yg terdiri dari beberapa komponen berikut :